Eksposkalteng.com, Palangka Raya – Wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) diprakirakan akan mulai memasuki musim hujan pada pertengahan Oktober hingga pertengahan November 2023. Pada rentang waktu tersebut Kalteng berada pada masa peralihan musim. Sehubungan dengan itu, BMKG Kalteng Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut mengimbau masyarakat untuk waspada dengan potensi cuaca ekstrem yang sering terjadi pada peralihan musim.
“Sekarang kan sudah memasuki pertengahan Oktober, ada beberapa wilayah yang diperkirakan sudah memasuki awal musim hujan, ditengah peralihan musim seperti ini yang perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem,” kata Prakirawan BMKG Kalteng Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Lian Adriani, Senin 16 Oktober 2023..
Ia menjelaskan masuknya musim hujan di wilayah Kalteng terjadi secara bertahap. Dimulai pada Oktober dasarian II hingga November dasarian II, dimulai dari wilayah utara atau barat lalu menuju ke wilayah selatan atau timur. Kemudian, pada November dasarian III dan seterusnya musim hujan sudah terjadi secara menyeluruh di wilayah Kalteng.
Selama waktu itu perlu diwaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem, seperti hujan lokal dengan durasi yang singkat namun intensitasnya cukup tinggi disertai petir, kilat, dan angin kencang maupun angin puting beliung di sebagian besar wilayah Kalteng. Masyarakat juga diminta untuk waspada dengan dampak yang mungkin ditimbulkan. Seperti, banjir, genangan air, tanah longsor, atau pohon tumbang akibat angin kencang.
“Jadi pada masa peralihan musim itu potensi cuaca ekstrem lebih tinggi. Sedangkan, untuk musim hujan setiap wilayah berbeda-beda, sebagian besar dipertengahan Oktober sampai pertengahan November, sebelum akhirnya memasuki musim hujan sepenuhnya,” tuturnya.
Editor : Khairunnisa
(at/eksposkalteng.com)