Eksposkalteng.com, Sampit – Harga cabai rawit di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Jika pada kondisi normal harga cabai rawit berada dikisaran Rp 40 ribu hingga 45 ribu per kilogram.
Sementara pekan lalu harganya mulai naik hingga ke angka Rp 90 ribu per kilogram, lalu pekan ini harganya kembali naik ke kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 110 ribu per kilogram. Harga cabai rawit naik lagi, sekarang sudah tembus Rp 100 ribu per kilogramnya, kalau per ons kami jual Rp 12 ribu,” kata Noraini, salah seorang pedagang sayur mayur di salah satu pasar tradisional di Kota Sampit, Minggu, 19 November 2023.
Dia menyampaikan, kenaikan harga cabai rawit ini akibat pasokan komoditas tersebut yang berkurang lantaran hasil panen cabai di sejumlah wilayah pemasok yang menurun akibat musim kemarau. Hampir setiap kedatangan barang pasti mengalami kenaikan harga.
Disebutkan pula, bahwa sebagian besar pasokan cabai rawit di Kota Sampit berasal dari Jawa dan Banjarmasin. Sedangkan dari petani lokal jumlahnya tak seberapa, sehingga tak mampu untuk memenuhi permintaan masyarakat.
“Kenaikan harga ini sempat dikeluhkan pembeli, tapi mau bagaimana lagi, kami pedagang juga cuma mengikuti perkembangan harga dari pemasok. Kami juga kesulitan berjualan kalau harga tinggi. Seperti sekarang omzet kami berkurang karena pembelinya sepi, kami berharap harga bisa segera turun,” tuturnya.
Editor : Khairunnisa
(at/eksposkalteng.com)