Eksposkalteng.com, Sampit – Harga sejumlah komoditas pangan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengalami kenaikan harga dalam beberapa waktu belakangan. Salah satunya bawang merah yang dalam 3 hari saja mengalami kenaikan harga hingga Rp 7 ribu per kilogramnya.
“Harga bawang merah ini naik baru-baru ini, lumayan cepat naiknya, setiap trip naik. Informasinya pada trip selanjutnya harga akan naik lagi,” ungkap salah seorang pedagang di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Nana, Selasa 7 November 2023.
Dia menjelaskan, pemasok utama bawang merah di Kotim adalah Pulau Jawa. Sedangkan, saat ini informasinya sedang awal musim tanam bawang merah oleh para petani di Jawa. Sehingga, stok bawang merah yang ada saat ini adalah sisa panen sebelumnya yang jumlahnya terbatas dan kian menipis.
“Sudah jadi hukum pasar, kalau pasokan barang sedikit sedangkan permintaan tetap maka harga akan semakin naik. Tapi kenaikan ini bukan dari pedagang, karena kami juga hanya mengikuti harga dari pemasok,” ujarnya.
Ia menambahkan, disamping karena faktor siklus tanam, momentum natal dan tahun baru yang akan segera tiba juga mempengaruhi harga bawang merah. Bahkan, ada sejumlah komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga. Ia memprediksi kenaikan harga ini masih akan terjadi hingga akhir tahun.
Editor: Khairunnisa
(at/eksposkalteng.com)