SAMPIT – Musibah kebakaran menimpa warga di Jalan Iskandar, RT 01 RW 01 Kelurahan Kota Besi Hulu Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (26/08/2023). Sebanyak 5 rumah hangus terbakar dan 2 lainnya ikut terdampak. Sementara 1 orang warga meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Salah seorang warga setempat bernama Deni mengatakan, kejadian sekira pukul 04:30 WIB, usai sholat subuh. Dia yang bekerja sebagai pedagang kue kala itu mendengar keributan saat sedang menyiapkan barang dagangannya. “Saya kira ada yang bertengkar, lalu saya keluar untuk mengecek, rupanya rumah yang berada samping jembatan itu terbakar,” ujarnya.
Setelah melihat kejadian itu, ia segera membangunkan suaminya untuk membantu pemadam serta memanggil tetangga lainnya. Dengan cepat warga berkumpul dan saling bahu membahu memadamkan api. Ada yang menggunakan ember ada pula menggunakan mesin alkon, kebetulan TKP berada tepat di tepi Sungai Paku.
Namun, sayangnya upaya warga itu tidak cukup. Api dengan cepat membakar sejumlah rumah yang terbuat dari material kayu. Ditambah adanya angin membuat api dengan cepat merambat. Lalu, sekitar pukul 05.20 WIB, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) tiba di lokasi dan kurang dari 1 jam api berhasil dipadamkan.
“Awalnya, cuma 1 rumah yang terbakar lalu merambat ke rumah lainnya. Kejadiannya begitu cepat, kemungkinan setengah jam saja 4 rumah sudah terbakar, karena ada angin. Lalu, datang petugas pemadam saat rumah keenam mulai terbakar,” kisahnya.
Terkait korban jiwa, ia menyampaikan almarhum adalah anak dari warga yang rumahnya pertama kali terbakar. Almarhum bernama Kelvin Pratama, siswa Kelas 3 SMKN 1 Kota Besi. Pasalnya, saat kejadian korban terkunci di dalam kamar, ayah korban sudah berusaha menyelamatkan namun tidak berhasil.
(ta/eskposkalteng.com)