Eksposkalteng.com, Sampit – Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjenpol Drs. Nanang Avianto menyebut, perlu adanya tindakan akselerasi atau percepatan dalam mengantisipasi meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di bumi tambun bungai alias Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal ini ia sampaikan, saat meninjau upaya penanganan karhutla di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Sabtu 7 Oktober 2023.
“Kita harus segera melakukan tindakan-tindakan akselerasi untuk mengantisipasi meluasnya karhutla ini,” ucapnya. Dia mengetahui dengan pasti, bahwa seluruh jajaran di tingkat kabupaten/kota di Kalteng yang terdampak karhutla, baik itu pemerintah daerah, kepolisian, TNI, maupun instansi-instansi terkait telah turun ke lapangan untuk penanggulangan karhutla. Namun, di kondisi saat ini perlu adanya akselerasi sebab ancaman karhutla yang dihadapi semakin berat.
Tindakan akselerasi itu di antaranya melaksanakan ibadah untuk memohon hujan atau mengupayakan hujan buatan. Lantaran, salah satu penyebab karhutla kian masif adalah hujan yang hampir 1 bulan terakhir tidak turun, sehingga menyebabkan kekeringan dan meningkatkan potensi terjadinya kebakaran. Sementara disisi lain, lahan gambut yang bisa ditemui di mana saja di Kalteng mempunyai karakteristik yang mudah terbakar namun sulit dipadamkan apabila dalam kondisi kering.
“Kalteng dengan luasan satu setengah kali lebih luas dibanding jawa, dengan 14 kabupaten/kota, dengan luasan gambut yang sangat luas, ditambah lagi kita dihadapkan dengan dampak el nino, sehingga potensi karhutla cukup tinggi. Namun, bukan berarti kita harus berkecil hati, kita harus tetap semangat melakukan upaya pemadaman,” pungkasnya.
Editor : Khairunnisa
(at/eksposkalteng.com)