KASONGAN – Bupati Katingan diminta agar melakukan penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara tepat sasaran untuk memastikan pemerataan pelayanan kepada masyarakat di seluruh pelosok Kabupaten Katingan.
Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Yudea Pratidina. Dia menyoroti bahwa saat ini masih banyak desa di Katingan yang mengalami kekurangan guru dan tenaga kesehatan. Ia berharap ASN yang baru dilantik dapat segera ditempatkan di wilayah-wilayah yang membutuhkan, terutama di desa-desa yang selama ini belum mendapatkan pelayanan maksimal.
“Saya berharap penempatan ASN ini benar-benar memperhatikan kebutuhan di lapangan. Masih banyak sekolah di desa yang kekurangan guru, begitu juga dengan Pustu yang bangunannya ada, tapi tidak memiliki tenaga kesehatan bahkan bidan,” ujar legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu, Minggu 4 Mei 2025.
Sebagaimana diketahui, pada 29 April 2025 lalu, Bupati Katingan Saiful telah melantik sebanyak 883 ASN yang terdiri dari PNS dan PPPK untuk mengisi berbagai formasi, mulai dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan, hingga tenaga teknis.
Yudea menegaskan bahwa masyarakat yang tinggal di pedesaan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan pendidikan dan kesehatan seperti halnya masyarakat di pusat kecamatan atau ibukota kabupaten.
“Kalau guru dan nakes tersebar merata, masyarakat desa akan lebih semangat untuk menyekolahkan anak-anaknya dan lebih mudah mengakses layanan kesehatan. Ini bagian dari pelayanan publik yang adil dan bijaksana,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan guru sangat menentukan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga penyebarannya harus merata dari kota hingga ke desa.
Editor: Khairunnisa
(itu/eksposkalteng.com)
